Anemia Defisiensi Besi adalah kondisi medis yang ditandai dengan
berkurangnya sel darah merah di dalam tubuh akibat kekurangan zat besi.
Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin, suatu protein di dalam sel
darah merah yang berperan dalam mengangkut oksigen. Ketika kadar zat
besi di dalam darah rendah akibat berbagai faktor, seperti kurang asupan
zat besi, kehilangan darah dalam jumlah besar, ketidakmampuan tubuh
untuk menyerap zat besi sewaktu hamil, produksi hemoglobin menjadi
terbatas.
Hal ini juga mempengaruhi produksi sel darah merah. Penderita
anemia defisiensi besi biasanya menunjukkan gejala pernafasan pendek,
pusing, dan mudah lelah. Gejala berkembang secara bertahap seiring
dengan kondisi dimulainya penurunan kadar zat besi di dalam darah tetapi
jumlah sel darah merah tetap konstan. Ketika defisiensi besi tidak
dikoreksi, kondisi berlanjut menjadi penurunan total zat besi,
menyebabkan anemia defisiensi besi dan beserta gejala-gejalanya.
Vegetarian memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya kondisi ini
karena mereka tidak memilki asupan zat besi yang berasal dari daging.
Oleh karena itu, penting untuk para vegetarian menambah asupan suplemen
zat besi secara teratur untuk mencegah berkembangnya anemia defisiensi
besi.
Penanganan untuk kondisi ini biasanya termasuk penanganan penyebab
yang mendasari yang mencegah tubuh untuk menyerap zat besi, bersamaan
dengan pemberian suplemen zat besi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar