Selasa, 07 Juli 2015

ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI

            Anemia Defisiensi Besi adalah kondisi medis yang ditandai dengan berkurangnya sel darah merah di dalam tubuh akibat kekurangan zat besi. Zat besi berperan dalam produksi hemoglobin, suatu protein di dalam sel darah merah yang berperan dalam mengangkut oksigen. Ketika kadar zat besi di dalam darah rendah akibat berbagai faktor, seperti kurang asupan zat besi, kehilangan darah dalam jumlah besar, ketidakmampuan tubuh untuk menyerap zat besi sewaktu hamil, produksi hemoglobin menjadi terbatas.
           Hal ini juga mempengaruhi produksi sel darah merah. Penderita anemia defisiensi besi biasanya menunjukkan gejala pernafasan pendek, pusing, dan mudah lelah. Gejala berkembang secara bertahap seiring dengan kondisi dimulainya penurunan kadar zat besi di dalam darah tetapi jumlah sel darah merah tetap konstan. Ketika defisiensi besi tidak dikoreksi, kondisi berlanjut menjadi penurunan total zat besi, menyebabkan anemia defisiensi besi dan beserta gejala-gejalanya.
             Vegetarian memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadinya kondisi ini karena mereka tidak memilki asupan zat besi yang berasal dari daging. Oleh karena itu, penting untuk para vegetarian menambah asupan suplemen zat besi secara teratur untuk mencegah berkembangnya anemia defisiensi besi. 
              Penanganan untuk kondisi ini biasanya termasuk penanganan penyebab yang mendasari yang mencegah tubuh untuk menyerap zat besi, bersamaan dengan pemberian suplemen zat besi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar