Selasa, 07 Juli 2015

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)

Tubuh kita memiliki beragam cara untuk mencegah mikroorganisme menginfeksi kita dan menciptakan kekacauan dalam sel kita. Ada berbagai lini pertahanan tubuh menetapkan untuk menjaga penyakit yang menyebabkan mikroorganisme mendekat. Semua ini dimediasi pada tingkat sel oleh salah satu komponen darah yang dikenal sebagai sel darah putih atau leukosit. Semua orang tahu bahwa fungsi utama dari sel darah putih untuk melindungi tubuh dari agen luar yang cenderung menyebabkan penyakit. Namun, apakah Anda bertanya-tanya bagaimana fungsi ini dilakukan dan apa fungsi sel darah putih dijalankan oleh jenis sel? Ada berbagai jenis leukosit dan masing-masing adalah mahir melaksanakan fungsi spesifik terhadap jenis tertentu patogen. Diberikan di bawah ini adalah rincian mengenai berbagai jenis sel darah putih dan fungsi yang dilakukan oleh masing-masing dari mereka.

Struktur Fungsi Sel Darah putih:

Leukosit Fungsi
Neutrofil Neutrofil dikatakan salah satu sel pertama yang keseluruhan pada tempat infeksi, akibatnya dimana mereka sering dicap sebagai garis pertahanan pertama dalam tubuh. Mereka menyerang bakteri dan jamur yang masuk ke dalam tubuh dan sering dibunuh dalam proses melawan patogen ini. Ini terlibat dalam respon inflamasi akut dan bertindak dengan fagositosis patogen dan sering dirinya terbunuh dalam proses. Penurunan jumlah neutrofil dikenal sebagai neutropenia.
Eosinofil eosinofil adalah salah satu granulosit yang terutama terlibat dengan infeksi parasit. Setiap peningkatan mendadak dalam hitungan eosinofil biasanya menunjukkan adanya parasit dalam tubuh. Mereka juga hadir dalam kelimpahan ketika seseorang memiliki respon alergi terhadap sesuatu. Dengan demikian, bila ada peningkatan jumlah sel darah putih eosinofil, maka mungkin juga menunjukkan asma atau demam.
Basofil Basofil adalah jenis sel darah putih yang terutama dirilis dalam jumlah besar ketika seseorang memiliki reaksi alergi, karena melepaskan histamin, salah satu zat kimia utama dirilis pada reaksi alergi. Juga, fungsi sel darah putih ini dengan terlibat dalam respon antigen dalam tubuh.
Limfosit Limfosit terutama terlibat dalam pembuatan antibodi yang dapat berikatan pada patogen sehingga untuk menghancurkan mereka. Mereka juga memediasi respon imun dan membunuh sel-sel tumor dan kanker.
Monosit Monosit juga bertindak atas patogen dan bantuan neutrofil dalam melaksanakan fungsi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar